Tanggal 11 April 2012 kemaren Ujung Barat Indonesia di guncang gempa....
terhitung 8,5 dalam sekala Richter. Walopun udah berlalu, tapi masih
membekas jelas kejadian hari itu... Siang itu di sebuah gudang yang tak
rapi aku, kawan2 dan beberapa orang tenaga angkut sedang ngitung barang
yang harus di keluarkan dan tiba tiba................ (soundtrack "si
doel anak sekolahan" dimainkan agar dapat "menciptakan" suasana.... oh
iya, sountrack dapat diganti sesuai selera pembaca)..... tanah sekitar
bergoyang.. (bukan karena soundtrack)... para tenaga angkut panik...
kawan kawan panik...aku... tampan.... aku kaget tapi gak panik... malah
tetap tampan dan bersahaja serta apa adanya.... banyak yang berlarian
keluar gudang tapi tidak aku.... aku tetap bertahan... seolah2 ingin
mengatakan kepada isi gudang "jika ini harus berakhir sekarang dan
disini, maka aku bersama kalian".... yang mana itu bohong.... aku
bertahan karena nanggung... aku gak mau itung ulang dari awal... tanpa
disadari getaran akibat gempa semakin keras dan bahaya mulai mengintip
dengan malu malu.... aku tetap acuh dengan kondisi sekitar dan malah
menumbuhkan sedikit kesombongan dihati... entah keyakinan dari mana, aku
merasa kondisi gudang sangat aman... dan saat itulah karung karung
beras mulai berjatuhan menimpa ku yang apa adanya serta rajin
membersihkan halaman ini....
Melihat aku yang saat
itu berada diantara tumpukan karung beras yang berjatuhan (yang mana
terlihat sama tiada beda antara aku dan karu.. ah, sudah lah) kawan
kawan mulai berdatangan dengan sangat hati2 sekali... khawatir mereka
yang jadi korban ketakutan beras yang melompat turun seolah ingin lari
dari gudang... sekira sepeminuman teh... (ini teh nya teh manis dingin
dan diminum dalam kondisi kehausan... jadi kira2...uhmm 3 menit lah)
karung2 beras berhasil di pindahkan dan aku yang gemar menabung serta
teliti dalam membeli di evakuasi keluar gudang...
Darling thousand times darling (sayang seribu kali sayang,red) di
sekitar ku saat itu semuanya hanya lelaki haus belaian kasih sayang
sehingga aku merasa siasia kalau harus berpura2 pingsan dan mengharapkan
bantuan nafas buatan dari mulut ke mulut....
di akhir aku cuma mau bilang moral of the story is bahwa terlalu percaya
diri dapat menumbuhkan rasa sombong dan kita semua tau gak ada yang
baik dari sifat sombong....
dan tiga hari yang lalu aku di "ludahin" tomcat
nanti aku tulis lagi mengenai di ludahin tomcat......
eh, tapi di pikir2... itu kan udah ku tulis di atas ya.... ya udah lah... gak usah jadi aja....