Minggu, 06 Mei 2012

Bersyukurlah, maka kau akan merasa berkecukupan

aku tinggal di daerah pegunungan. Jauh dari hingarbingar metropolitan. Mayoritas masyarakat di tempatku tinggal, hidup dan mencari penghidupan dari alam. Dari sinilah tulisan ini menginspirasi ku...
pada sebuah hari, aku mendapat tugas menyalurkan beras ke desa2. jarak dari gudang ke titik distribusi yang dituju sekitar sepeminuman teh (asumsi sepeminuman teh kali ini : Tehnya panaaaasss bener dan di diamkan selama 45menit, lalu teh di minum perlahan2.. jd yaaa... sekitar 1 jam lah).
di sepanjang sisi jalan banyak terlihat kegiatan masyarakat dalam mencari pemenuh kebutuhan hidup.. mulai dari bersawah, berladang, mencari kayu, mengumpulkan air nira, duduk2 di warkop (ntah ini termasuk kebutuhan hidup ato bukan tp pokoknya ada lah yang duduk2). terlihat jelas wajah2 lelah wajah para pemenuh kebutuhan hidup itu. aku sempat berfikir,"nanti malam makan ke kota ato masak sendiri ya???" tapi fikiran ku ini gak sesuai sama konteks tulisan...tapi gak papalah, yang penting otak ku masih ada fungsinya...
sampe di titik distribusi, para tenaga angkut menurunkan beras sesuai dengan jumlah yang di tentukan.. sementara aku jalan meyusuri jalan desa di sekitar titik distribusi tersebut... terlihat warga yang sedang mengolah hasil alam... ada yang menjemur jagung, cacao dan padi.... mata ku seperti ditarik ke salahsatu pojok rumah. di sana sepasang cucu Adam yang mungkin sudah mempunyai cicit sedang asik membelah2 buah pinang untuk di keringkan... aku membatin... bukankah seharusnya mereka sudah saatnya istirahat dan hanya menikmati sisa usia? kenapa mereka masih harus bekerja??? beribu pertanyaan muncul di kepala... apa anak cucu mereka tidak perduli dengan keadaan orang tua mereka??? siapakah yang bertanggung jawab dengan kondisi rakyat yang seperti ini??? siapakah Drummer Avenged SevenFold yang sekarang??? Berapa HTM konser L'arc en ciel di Jakarta??? sampai akhirnya ku putuskan untuk mendatangi kakek-nenek tersebut dan terjadilah percakapan seperti berikut

Aku : Assalamualaikum
Keduanya: Waalaikumsalam..
Aku: Numpang istirahat sebentar ya kek, nek..
Kakek: oh iya.. duduk, nak... dari mana??
Aku: itu, kek.. sedang bongkar beras..
Kakek: Oh.. iya.. iya...

obrolan berlanjut dan aku di suguhi air sama si nenek...
si kakek dan si nenek masih terus membelah buah2 pinang yang jumlahnya gak sedikit..obrolan masih terus berlanjut sampai akhirnya si kakek menghentikan kegiatannya ketika aku bilang  "kalo masyarakat susah gini, siapa yang harus disalahkan ya kek???"
si kakek duduk di dekat ku trus bilang "kalo kakek sendiri gak merasa susah.. mungkin orang nganggap kakek susah, tapi kami enggak merasa"
"karena gak ada lagi yang di kejar ya, kek??" tanya ku...
"bukan... KARENA KAKEK BERSYUKUR"

DEG.... sebuah jawaban yang sangat "jleb" sekali sodara2... si kakek meneruskan omongannya..."Jaman sekarang banyak orang yang lupa bersukur. udah dapat ini, dapat itu tapi gak mau bersyukur... seolah2 masih kurang apa yang dia dapat... makanya banyak orang yang selalu keliatan susah....
kerja itu harus giat.. tapi apapun yang di dapat jangan lupa di sukuri dan di nikmati karena kalo gak gitu, selamanya kita gak akan pernah merasa berkecukupan... selalu kurang...ujung2nya jadi jahat" kata sikakek sambil senyum.. senyum yang ikhlas.
Aku, cuma bisa diam. bahkan membalas senyum si kakekpun rasanya sulit. Aku, yang mungkin sedikit lebih beruntung dari si kakek, namun jauh dari rasa syukur sama apa yang aku dapat..... aku, yang gak harus manjat pinang dan belah2in pinang, pun masih susah untuk bersukur....
dengan alasan mau liat beras yang di salurkan, aku pamit dari rumah si kakek...

di jalan pulang, pikiranku penuh dengan kata2 si kakek... "Jaman sekarang banyak orang yang lupa bersyukur, makanya keliatan susah". aku salah satu orang yang di maksud si kakek.. udah tiga hari berlalu, sampai saat ini aku nyoba untuk gak lupa bersyukur atas apa yang udah ku dapat. dan jujur, perlahan tapi pasti, yang aku dapat dari si kakek emang bermanfaat...

"BERSYUKURLAH, MAKA KAU AKAN MERASA BERKECUKUPAN"

kalian sudah bersyukur hari ini????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search