Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan. Ditambah dengan koneksi internet yang besar rasanya mubazir untuk disia-siakan begitu saja. Aku berfikir untuk memanfaatkan semuanya (waktu luang, daya fikiran, dan koneksi) untuk membuat tulisan pada blog yang sudah lama aku tidak berkontribusi di dalamnya. Syahdan, kubukalah akun Google-ku dan memulai upload foto dan menulis. Tapi apa yang terjadi? satu menit aku terdiam, berfikir. Dua menit... Tiga menit... Lima menit... masih diam dan tidak ada progres yang terjadi. Aku tidak tahu harus menuliskan apa. Padahal foto sudah ku-upload. Aku lihat lagi foto yang ku-upload, mencoba untuk memaknainya. Hmm... permainan teknik zooming kamera dengan objek beberapa tulisan yang diulang pada kertas A4 yang kubuat sendiri terinspirasi dari image yang ada di internet. 10 menit sudah berlalu dan aku cuma melihat foto yang ku-upload. Konsentrasi, fokus. Fikiranku mencoba untuk memotivasi.
15 menit berlalu, akhirnya aku putuskan untuk menulis satu kata dan satu kalimat saja yang terlintas di fikiranku, berharap tulisan kalimat selanjutnya akan tercipta dengan sendirinya. "Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan." Kalimat pertama sukses aku tuliskan. Dan benar seperti yang aku perkirakan kalimat selanjutnya mengalir begitu saja tanpa susah payah aku berfikir.
Sampai akhir alenia ke-dua aku tersadar bahwa memulai sesuatu itu susah, tapi setelah dimulai akan semakin mudah. Seperti saat aku mau memulai tulisan ini. Aku tersenyum gembira karena ternyata sudah menulis tiga alinea.
Aku berhenti menulis dan membaca lagi tulisanku ini, "Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan. Ditambah dengan koneksi internet yang besar rasanya mubazir untuk disia-siakan begitu saja. Aku berfikir untuk memanfaatkan semuanya (waktu luang, daya fikiran, dan koneksi) untuk membuat tulisan pada blog yang sudah lama aku tidak berkontribusi di dalamnya. Syahdan, kubukalah akun Google-ku dan memulai upload foto dan menulis. Tapi apa yang terjadi? satu menit aku terdiam, berfikir. Dua menit... Tiga menit... Lima menit... masih diam dan tidak ada progres yang terjadi. Aku tidak tahu harus menuliskan apa. Padahal foto sudah ku-upload. Aku lihat lagi foto yang ku-upload, mencoba untuk memaknainya. Hmm... permainan teknik zooming kamera dengan objek beberapa tulisan yang diulang pada kertas A4 yang kubuat sendiri terinspirasi dari image yang ada di internet. 10 menit sudah berlalu dan aku cuma melihat foto yang ku-upload. Konsentrasi, fokus. Fikiranku mencoba untuk memotivasi.
15 menit berlalu, akhirnya aku putuskan untuk menulis satu kata dan satu kalimat saja yang terlintas di fikiranku, berharap tulisan kalimat selanjutnya akan tercipta dengan sendirinya. "Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan." Kalimat pertama sukses aku tuliskan. Dan benar seperti yang aku perkirakan kalimat selanjutnya mengalir begitu saja tanpa susah payah aku berfikir.
Sampai akhir alenia ke-dua aku tersadar bahwa memulai sesuatu itu susah, tapi setelah dimulai akan semakin mudah. Seperti saat aku mau memulai tulisan ini. Aku tersenyum gembira karena ternyata sudah menulis tiga alinea.
Aku berhenti menulis dan membaca lagi tulisanku ini, "Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan. Ditambah dengan koneksi internet yang besar rasanya mubazir untuk disia-siakan begitu saja. Aku berfikir untuk memanfaatkan semuanya (waktu luang, daya fikiran, dan koneksi) untuk membuat tulisan pada blog yang sudah lama aku tidak berkontribusi di dalamnya. Syahdan, kubukalah akun Google-ku dan memulai upload foto dan menulis. Tapi apa yang terjadi? satu menit aku terdiam, berfikir. Dua menit... Tiga menit... Lima menit... masih diam dan tidak ada progres yang terjadi. Aku tidak tahu harus menuliskan apa. Padahal foto sudah ku-upload. Aku lihat lagi foto yang ku-upload, mencoba untuk memaknainya. Hmm... permainan teknik zooming kamera dengan objek beberapa tulisan yang diulang pada kertas A4 yang kubuat sendiri terinspirasi dari image yang ada di internet. 10 menit sudah berlalu dan aku cuma melihat foto yang ku-upload. Konsentrasi, fokus. Fikiranku mencoba untuk memotivasi.
15 menit berlalu, akhirnya aku putuskan untuk menulis satu kata dan satu kalimat saja yang terlintas di fikiranku, berharap tulisan kalimat selanjutnya akan tercipta dengan sendirinya. "Ada waktu luang yang tersedia ketika di kantorku tidak ada kerjaan." Kalimat pertama sukses aku tuliskan. Dan benar seperti yang aku perkirakan kalimat selanjutnya mengalir begitu saja tanpa susah payah aku berfikir.
Sampai akhir alenia ke-dua aku tersadar bahwa memulai sesuatu itu susah, tapi setelah dimulai akan semakin mudah. Seperti saat aku mau memulai tulisan ini. Aku tersenyum gembira karena ternyata sudah menulis tiga alinea.
Aku berhenti menulis dan membaca lagi tulisanku ini, "Ada waktu luang ....." eh, kenapa semua jadi terulang-ulang? Aku bingung dan mencoba memaknai semuanya.
Memulai sesuatu itu lebih susah daripada melanjutkan sesuatu yang sudah dimulai. Tapi ada yang lebih sulit lagi daripada itu, tetap fokus pada sesuatu yang sudah aku mulai dan aku lanjutkan. Hhhhh..... ya sudahlah. Aku gagal membuat tulisan tapi setidaknya aku berhasil mendapatkan pelajaran.
by Muhammad Rizal Ginting on Thursday, March 14, 2013 at 12:40am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar